7 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memesan Cetak Digital
Digital printing menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan percetakan tradisional, seperti proses yang lebih cepat, hasil yang lebih presisi, dan fleksibilitas desain yang lebih tinggi. Namun, agar hasil cetak digital optimal dan sesuai dengan harapan, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari saat memesan. Berikut adalah 7 kesalahan yang umum terjadi:
1. Tidak Menentukan Kebutuhan dengan Jelas
Sebelum memesan, pastikan Anda sudah menentukan kebutuhan cetak dengan jelas. Hal ini meliputi jenis dan jumlah cetakan, ukuran kertas, jenis bahan, dan finishing yang diinginkan. Ketidakjelasan informasi dapat menyebabkan kesalahan dalam proses pencetakan dan hasil yang tidak sesuai dengan harapan.
2. Salah Memilih Jenis File
Setiap jenis pencetakan digital membutuhkan format file yang berbeda. Pastikan Anda memilih format file yang sesuai dengan jenis cetakan yang Anda inginkan. Contohnya, untuk mencetak foto, format file JPEG atau PNG lebih ideal, sedangkan untuk mencetak dokumen, format file PDF lebih direkomendasikan.
Baca juga: Digital Printing: Mengenal Pengertian, Jenis, Dan Keunggulannya
3. Mengirim File Berkualitas Rendah
Kualitas file yang Anda kirimkan akan menentukan kualitas hasil cetak. Pastikan file yang Anda kirim memiliki resolusi yang cukup tinggi dan tidak buram. Jika Anda tidak yakin, tanyakan kepada penyedia jasa cetak digital tentang resolusi yang ideal untuk jenis cetakan yang Anda inginkan.
4. Tidak Melakukan Proofreading
Sebelum memesan cetak dalam jumlah banyak, selalu lakukan proofreading terhadap file yang Anda kirimkan. Pastikan tidak ada kesalahan pada teks, gambar, atau desain. Kesalahan yang tidak terdeteksi pada tahap proofreading akan terbawa pada hasil cetak final.
Baca juga: Bahan Polyester: Pengertian, Karakteristik Dan Kelebihannya
5. Tidak Menentukan Warna dengan Tepat
Warna pada layar komputer dan hasil cetak bisa berbeda. Pastikan Anda menentukan warna dengan tepat dan sesuai dengan keinginan Anda. Jika memungkinkan, mintalah contoh warna fisik kepada penyedia jasa cetak digital untuk menghindari ketidakcocokan warna.
6. Tidak Memilih Finishing yang Tepat
Finishing adalah proses akhir pada hasil cetak, seperti laminating, varnishing, atau binding. Pilihlah finishing yang sesuai dengan jenis dan tujuan cetakan Anda. Contohnya, untuk cetakan yang sering dipegang, pilihlah finishing laminating agar lebih tahan lama.
7. Tidak Memilih Penyedia Jasa yang Tepat
Pilihlah penyedia jasa cetak digital yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Pastikan mereka memiliki peralatan yang memadai dan tenaga yang berpengalaman untuk menghasilkan cetakan yang berkualitas.
Baca juga: Cara Mencegah Warna Pakaian Pudar Saat Dicuci
Tips Menghindari Kesalahan Lainnya
- Buatlah checklist untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi.
- Konsultasikan dengan penyedia jasa cetak digital untuk mendapatkan saran dan rekomendasi.
- Lakukan proofreading dengan cermat sebelum memesan cetak final.
- Mintalah contoh warna fisik untuk menghindari ketidakcocokan warna.
- Pilihlah finishing yang sesuai dengan jenis dan tujuan cetakan.
- Lakukan riset dan pilihlah penyedia jasa yang terpercaya.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat memastikan hasil cetak digital yang optimal dan sesuai dengan harapan.
Berlangganan via Email
Dapatkan informasi dan artikel terbaru melalui email.